Guardiola Sudah Tidak Terkejut dengan Keterpurukan Barcelona

Barcelona saat ini memang sedang terpuruk setelah mereka ditinggal oleh Lionel Messi. Pep Guardiola yang merupakan mantan pelatih dari Barcelona juga tidak kaget atas kejadian ini.

Sementara, Barcelona saat ini terpuruk dalam kompetisi Liga Spanyol dan juga Liga Champions. Dalam klasemen Liga Spanyol LaLiga, Barcelona berada di peringkat kesembilang dengan mengoleksio 12 poin dari tujuh pertandingan.

Hilangkan rasa kecewa dengan bertaruh di agen bola terpercaya dan manfaatkan promo parlay terbaru yang hanya ada di sbobetmain dengan bertaruh 10ribu saja para pemain bisa menangkan hadiah jutaan.

Cara daftar sbobet di sbobetmain juga sangat mudah. Sbobetmain juga menyediakan banyak permainan lainnya yang memiliki banyak promo menarik.

Sementara, dalam kompetisi Liga Champions mereka juga tetap lebih terpuruk. Hal ini dikarenakan mereka sudah kalah sebanyak dua kali dari Benfica dan Bayern Munich dengan skor telak 0-3.

Banyak yang mempercayai kalau keterpurukan Barcelona ini disebabkan oleh kepergian Lionel Messi. Lionel Messi sebelumnya sudah tampil selama 17 musim bersama Barcelona sebelum pada akhirnya meninggalkan tim ini.

Lionel Messi merupakan mesin gol dan juga assist bagi Barcelona. Hal ini juga pernah dikatakan oleh Pep Guardiola yang sukses mengeluarkan potensi terbaik Messi. Dia mengatakan kalau Barcelona harus bisa beradaptasi dengan tidak adanya Lionel Messi di timnya.

Pep Guardiola mengatakan kalau Lionel Messi bisa menciptakan sekitar 40-an gol dalam satu musim. Lionel Messi juga merupakan top skor tim dengan koleksi 672 gol, dia juga sudah mempersembahkan 30 gelar juara ke Barcelona.

Pep Guardiola Menambah Koleksi Trofi

Kekalahan Manchester United dari Leicester City di Old Trafford pada hari Rabu 12 Mei berhasil mengunci gelar juara Liga Inggris bagi Manchester City.

Gelar juara Liga Inggris ini juga menjadi trofi ke 31 bagi Pep Guardiola sebagai manajer.


Kamu juga bisa merasakan kemenangan yang banyak dengan bertaruhan di agen bola terpercaya yang selalu ada bonus banyak dan promo banyak.

Cara daftar sbobet disini juga gampang dan permainan yang bikin untung disini juga banyak sekali.


Manchester City berhasil mengunci gelar juar Liga Inggris atas kekalahan Manchester United, sebab total 80 poin yang sudah diraih City tidak bisa lagi dikejar oleh Man Utd dengan sisa pertandingan pada musim ini.

Gelar ini adalah gelar kedua bagi Manchester City pada musim ini, karena mereka sudah lebih dulu mendapatkan gelar Piala Liga Inggris seusai mengalahkan Tottenham Hotspur di laga final.


Pep Guardiola memulai kariernya sebagai manajer di tingkat tinggi bersama Barcelona pada tahun 2008, dan dia berhasil mendapatkan 14 trofi hanya dalam waktu 4 tahun. Trofi ini termasuk tiga La Liga, dua Copa del Rey, dan satu Liga Champions.

Dia juga sudah mendapatkan tujuh gelar bersama Bayern Munich dalam kurun waktu tiga tahun saja. Yang terakhir, selama bersama Manchester City dia sudah berhasil mendapatkan 10 gelar sejak memipin klub ini di tahun 2016.

Meski Kalah Guardiola Tidak Menyesal

Pep Guardiola melakukan banyak perubahan pada susunan pemain Manchester City saat mengalami kekalahan dari Leeds United.

Tapi, Guardiola tidak menyesal meski kalah karena dia bisa merotasi banyak pemainnya di skuadnya.


Hilangkan rasa sesal dengan memenangkan banyak hadiah dan bonus dari bertaruh di agen bola terpercaya.

Dengan cara daftar sbobet yang mudah, disini juga ada banyak promo untuk pengguna-pengguna baru.


Di pertandingan ini Guardiola melakukan banyak pergantian pemain Macnhester City, paling tidak ada tujuh yang ditukar dari tim yang tadinya diturunkan saat melawan Borussia Dortmund.

Nama-nama seperti Ruben Dias, Phil Foden, dan Kevin De Bruyne dicadangkan oleh Guardiola pada pertandingan ini. Dia juga memberikan kesempatan pada pemain yang tidak sering bermain seperti Nathan Ake, Benjamin Mendy, Oleksandr Zinchenko, dan Ferran Torres.


Pep Guardiola menyadari kalau keputusannya untuk melakukan perubahan pada susunan pemain itu akan menjadi sorotan karena Manchester City kalah. Tapi, Guardiola akan terus merotasi skuadnya di tengah upaya mendapatkan gelar di empat kompetisi yang berbeda.

“Ketika Anda kalah (tim yang diturunkan adalah sebuah kesalahan), ketika kami menang, saya seorang genius,” ujar Guardiola usai pertandingan seperti dilansir situs resmi klub.