Bola tenis adalah salah satu elemen utama dalam olahraga tenis, yang dirancang khusus untuk menunjang permainan yang cepat dan dinamis. Bola ini terbuat dari karet berongga yang dilapisi oleh bahan felt (semacam kain berbulu halus), yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan pantulan dan memberikan kontrol yang lebih baik saat dipukul. Bola tenis memiliki warna khas, yaitu kuning terang (fluorescent), agar mudah terlihat oleh pemain maupun penonton.
Ukuran dan berat bola tenis telah distandarisasi oleh International Tennis Federation (ITF). Diameter bola tenis berkisar antara 6,54 hingga 6,86 cm, dengan berat antara 56 hingga 59,4 gram. Bola harus mampu memantul setinggi 135–147 cm jika dijatuhkan dari ketinggian 254 cm ke permukaan beton. Spesifikasi ini memastikan bahwa permainan berjalan adil dan konsisten di semua turnamen resmi.
Terdapat beberapa jenis bola tenis yang disesuaikan dengan permukaan lapangan, seperti lapangan tanah liat, rumput, dan keras. Bola juga dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu bola bertekanan dan bola non-tekanan. Bola bertekanan memiliki pantulan lebih tinggi dan digunakan dalam pertandingan profesional, sementara bola non-tekanan cenderung digunakan untuk latihan karena daya tahannya lebih lama.
Selain dalam pertandingan resmi, bola tenis juga sering digunakan dalam kegiatan latihan atau permainan santai. Dalam pengembangan atlet muda, bola tenis khusus yang lebih lembut dan ringan juga tersedia untuk memudahkan anak-anak belajar dasar-dasar permainan. Dengan perannya yang sangat penting, kualitas bola tenis sangat diperhatikan untuk mendukung kelancaran permainan dan kenyamanan para pemain di segala level.