Peresmian Xavi untuk menjadi pelatih dari Barcelona masih belum tentu terjadi pada waktu dekat ini. Hal ini dikarenakan, Al Sadd selaku tim yang dipimpin Xavi saat ini tidak mau berpisah dan marah terhadap sikap dari Barcelona.
Berdasarkan kabar terbaru, pada hari Minggu 31 Oktober, Al Sadd tidak senang dengan banyaknya pemberitaan yang berisi Xavi ke Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman. Hal ini dikarenakan Barcelona tidak pernah melakukan pembahasan secara langsung kepada Al Sadd.
Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.
Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.
Barcelona sejauh ini memang tidak melakukan pembicaraan kepada Al Sadd mengenai masalah ini. Mereka dipercaya menunggu Xavi untuk mengajukan pengunduran diri dari tim ini. Hal ini lah yang membuat situasi menjadi buruk.
Kepindahan Xavi dari Al Sadd memang tidaklah mudah untuk dilakukan, karena dia masih memiliki kontrak hingga 2023. Tim ini juga sedang menikmati kepemimpinan Xavi yang memberikan catatan tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan secara beruntun di Liga Qatar.
Kepergian Xavi yang terjadi secara tiba-tiba nanti dipercaya bisa merusak keharmonisan tim ini. Al Sadd juga sudah menegaskan kalau Xavi tidak akan ke mana-mana. Mereka juga tidak mau lagi diganggu denagn berita yang menyatakan kalau Xavi sudah resmi ke Barcelona.
Joan Laporta selaku presiden tim Barcelona juga tidak mau mengonfirmasi Xavi ke Barcelona. Tetapi, dia menegaskan kalau ada calon yang sedang didekati walaupun tidak disebutkan namanya.